Anies Baswedan
Kibarannya membanggakan. Merah-Putih berkibar gagah di
tiang bambu depan rumah batu. Rumah sepetak kecil, alasnya tanah, dan
atapnya genteng berlumut. Berlokasi di tepi rel kereta tak jauh dari
Stasiun Jatibarang, rumah batu itu polos tanpa polesan material mewah.
Pemiliknya
jelas masih miskin. Namun, dia pasang tinggi bendera kebanggaannya.
Seakan dia kirim pesan bagi ribuan penumpang kereta yang tiap hari lewat
di depan rumahnya: Kami juga pemilik sah republik ini. Kami percaya di
bawah bendera ini kami juga akan sejahtera!
Yang miskin telah
menyatakan cinta dan bangga kepada negerinya. Keseharian hidupnya
mungkin sulit, mungkin serba kerontang. Mungkin tak punya tabungan di
bank, tetapi tabungan cintanya kepada republik ini luar biasa banyak.
Negeri ini masih dicintai dan dibanggakan rakyatnya tanpa syarat.